Trik Sukses Interview Kerja Meski Masih Bekerja di Perusahaan Lain

Mencari peluang baru di perusahaan lain sambil tetap bekerja di tempat yang sekarang mungkin terdengar menantang, terutama saat harus menjalani proses interview. Namun, hal ini bukanlah sesuatu yang langka atau tidak mungkin dilakukan. Banyak pekerja yang melamar ke perusahaan lain untuk mencari peluang karir yang lebih baik tanpa harus menunggu keluar dari perusahaan lama. Berikut adalah beberapa tips sukses yang bisa membantu Anda saat interview kerja meski masih terikat di perusahaan lain.

Trik Sukses Interview Kerja

 1. Jangan Takut untuk Melamar ke Perusahaan Lain

Melamar pekerjaan ke perusahaan lain meskipun Anda masih bekerja bukanlah hal yang perlu ditakuti. Ini adalah hal yang sangat umum dilakukan oleh banyak profesional yang ingin mencari peluang lebih baik. Anda tidak perlu khawatir tentang pandangan orang lain mengenai hal ini, fokus saja pada tujuan utama Anda, yaitu mencari peluang yang lebih menguntungkan.

Melalui saluran YouTube Mudacumasekali, dijelaskan bahwa penting untuk tetap mengirim lamaran dan menjalani proses interview dengan percaya diri. "Anda tetap sebar lamaran, ikuti interview kerjanya, Anda perlu mencari opportunity atau kesempatan yang bisa memberikan benefit atau keuntungan yang lebih baik dari tempat Anda bekerja saat ini," jelasnya. Oleh karena itu, jangan ragu untuk terus mencoba mencari peluang baru.

 2. Tinjau Ulang Kontrak Kerja Anda

Sebelum menghadiri interview di perusahaan baru, ada baiknya Anda meninjau kembali kontrak kerja yang saat ini masih berlaku di perusahaan lama. Pahami dengan baik aturan mengenai jam kerja, gaji, tunjangan, serta potensi sanksi yang mungkin berlaku jika Anda memutuskan untuk mengundurkan diri sebelum kontrak berakhir.

Jika Anda masih dalam status karyawan kontrak, ada kemungkinan Anda akan dikenakan denda jika memutuskan untuk keluar sebelum kontrak berakhir. Ini sering kali terjadi karena perusahaan ingin melihat komitmen Anda sebagai karyawan kontrak sebelum tiba-tiba Anda memutuskan untuk hengkang. Pastikan Anda memahami seluruh peraturan terkait pengunduran diri agar tidak terkejut dengan sanksi yang mungkin berlaku.

3. Jujur Mengenai Status Pekerjaan Anda

Salah satu pertanyaan yang mungkin muncul saat interview adalah mengenai status pekerjaan Anda saat ini. Penting untuk jujur bahwa Anda masih bekerja di perusahaan lain. Ini tidak hanya akan membantu HRD dalam menentukan tanggal mulai kerja, tetapi juga akan menunjukkan integritas Anda sebagai calon karyawan.

Contoh situasinya, Anda mungkin masih memiliki kontrak di perusahaan lama yang berakhir dalam waktu dua bulan. Jika Anda mencoba menyembunyikan fakta ini dan kemudian HRD menginginkan Anda mulai bekerja dalam waktu satu minggu, Anda akan berada dalam situasi sulit. Anda mungkin harus membayar denda kepada perusahaan lama, sementara di sisi lain belum menerima gaji dari perusahaan baru.

Oleh karena itu, sampaikan dengan jelas bahwa Anda masih bekerja di perusahaan lama dan kapan perkiraan kontrak tersebut akan berakhir. Dengan begitu, pihak HRD akan lebih memahami situasi Anda dan dapat menyesuaikan waktu mulai kerja di perusahaan baru. "Jawab saja masih bekerja di tempat sebelumnya dan kontrak bakal habis 3 bulan ke depan," saran dari saluran YouTube Mudacumasekali. Dengan kejujuran ini, proses transisi pekerjaan Anda akan lebih lancar, baik untuk Anda maupun perusahaan lama dan baru.

Melamar pekerjaan di perusahaan lain meskipun Anda masih bekerja di perusahaan saat ini bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Yang terpenting adalah Anda harus tetap profesional dan jujur selama proses interview. Tinjau ulang kontrak kerja Anda, pahami potensi sanksi yang mungkin berlaku, dan pastikan Anda jujur mengenai status pekerjaan Anda saat ini. Dengan mengikuti tips-tips ini, peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan baru akan semakin besar, tanpa menimbulkan masalah di kemudian hari.